Main Article Content

Abstract

Stunting pada balita adalah masalah kesehatan yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk pemberian ASI eksklusif yang tidak optimal dalam enam bulan pertama kehidupan bayi. ASI sangat penting untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi dan mencegah stunting, namun kesadaran masyarakat tentang pentingnya ASI eksklusif masih rendah. Dukungan keluarga, terutama dari suami, berperan penting dalam keberhasilan pemberian ASI. Kelompok Pendukung ASI (KP-ASI) memberikan dukungan moral kepada ibu hamil dan menyusui, termasuk inisiasi menyusui dini setelah kelahiran. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan keberhasilan pemberian ASI eksklusif dan mencegah stunting melalui pemberdayaan lansia dalam Kelompok Lansia Peduli ASI (KLP-ASI). Lansia, sebagai anggota keluarga terdekat, diharapkan dapat menjadi pengingat dan motivator bagi ibu menyusui. Kegiatan ini dilaksanakan di Kelurahan Munjul, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, bekerja sama dengan Pustu Munjul dan kader Posyandu Lansia, dengan harapan dapat mengurangi angka stunting melalui kesadaran dan praktik pemberian ASI yang lebih baik.

Keywords

ASI Eksklusif Kelompok Lansia Peduli ASI, Pemberdayaan Lansia Pencegahan Stunting

Article Details

How to Cite
Deswani, D., Syafdewiyani, S., Djuwitaningsih, S., Mulyanti, Y., & Siti R, E. (2024). Pemberdayaan Kelompok Lansia Peduli ASI Dalam Pencegahan Stunting Di Kelurahan Munjul Jakarta 2024. SIGDIMAS, 2(02), 91–102. Retrieved from https://jurnalpkm.akperrscikini.ac.id/index.php/sigdimas/article/view/29