Main Article Content
Abstract
Pneumonia adalah penyakit infeksi pernapasan akut bagian bawah dan merupakan masalah kesehatan utama balita, muncul dari disparitas geografis, kurangnya pengetahuan tentang pneumonia. Kejadian pneumonia di Indonesia masih tinggi, dan kejadian pneumonia di Puskesmas Cibeureum menduduki urutan kedua tertinggi. Sehingga perlunya pelatihan kader untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan deteksi dini dan perawatan balita pneumonia. Pelatihan kader diberikan pada 10 koordinator Kader yang mewakili 5 daerah wilayah kerja Puskesmas Cibeureum. Metode berupa pemberian materi konsep pneumonia, praktik deteksi dini dan perawatan balita pneumonia yaitu mengukur suhu, frekuensi napas, saturasi oksigen, memberikan obat sesuai dosis, menentukan tarikan dinding dada, dan suara napas tambahan, serta penggunaan aplikasi pneumonia balita. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa pelatihan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Kader, dengan 90% Kader menjawab dengan benar dan mempraktikkan secara langsung deteksi dini perawatan pneumonia balita. Kader dengan pengetahuan dan keterampilan yang baik diharapkan mampu menyampaikan kepada masyarakat sehingga dapat mencegah peningkatan angka kesakitan dan kematian balita pneumonia