Main Article Content

Abstract

Peningkatan jumlah kelompok usia lanjut menjadi tantangan bagi negara-negara di dunia. Penuaan ditandai oleh penurunan fungsi fisik maupun psikologis pada lansia. Salah satu penurunan yang dapat terjadi adalah penurunan fungsi kognitif. Pada lansia yang mengalami penurunan fungsi kognitif, menjadi penyebab terbesar ketidakmampuan dalam melakukan aktivitas normal sehari-hari, sehingga menyebabkan terjadinya ketergantungan pada lansia terhadap orang lain dalam perawatan diri. Salah satu cara untuk melatih atau mempertahankan fungsi kognitif agar mengurangi risiko terjadinya penurunan fungsi adalah dengan senam otak (brain gym). Senam otak merupakan suatu metode sederhana untuk meningkatkan daya ingat dan keterampilan dalam memecahkan masalah. Kegiatan pengabdian Masyarakat yang dilakukan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan Perempuan usia dewasa dalam menghadapi masalah penurunan fungsi kognitif di masa tua. Hasil yang didapatkan dari edukasi tentang perubahan fisik pada lansia mengalami peningkatan 30% menjadi 100%. Hasil yang didapatkan setelah edukasi tentang perubahan psikis pada lansia mengalami peningkatan dari 55% menjadi 100%. Hasil yang didapatkan dari edukasi mengenai masalah-masalah Kesehatan pada lansia mengalami peningkatan dari 80% menjadi 100%

Keywords

Brain Gym Lansia

Article Details

How to Cite
Puspasari, J., Larasati, L., Hartuty, T., Susanti, A., & Mustika Fatiha, D. (2023). Sehat dan Sejahtera di Masa Tua dengan Brain Gym di RW 01 Kelurahan Kartini. SIGDIMAS, 1(02), 62–71. Retrieved from https://jurnalpkm.akperrscikini.ac.id/index.php/sigdimas/article/view/12