Main Article Content

Abstract

Tuberculosis (TBC) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh patogen bakteria dan tahun 2022 Indonesia menempati urutan kedua setelah India. Indonesia melalui program Kemenkes terus mengupayakan target pencapaian pengendalian hingga tahun 2024 dan eliminasi hingga tahun 2030 untuk penyakit tuberculosis, HIV/AIDS dan juga malaria. Selain itu sangat diperlukan penanganan yang cepat, tepat dan revitalisasi fungsi keluarga dan kader kesehatan sebagai upaya preventif dan promotif. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah keluarga dan kader kesehatan mampu meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dalam cara pencegahan, penularan, dan pengobatan TBC. Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat bertempat di Wilayah Desa Mersi Purwokerto Timur selama 3 bulan. Metode pelaksanaan kegiatan pengabmas dilakukan melalui pemberian pelatihan atau edukasi tentang TBC. Metode yang digunakan adalah ceramah, diskusi, pendampingan dan monitoring. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan melibatkan kader dan mahasiswa melalui soal pre dan post test. Hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah terjadi peningkatan tingkat pengetahuan yaitu 18% dari 64% menjadi 82% atau rata-rata nilai pretest 50,92 menjadi rata-rata 83.38

Keywords

Edukasi Keluarga Tuberculosis

Article Details

How to Cite
handoyo, H., Hartati, H., Walin, W., & Prasetyo, H. (2023). Edukasi Kesehatan Tentang Pencegahan TB Paru Dengan Pendekatan Bina Keluarga Sehat Paru (Bigaseru) di Wilayah Desa Mersi Kabupaten Banyumas. SIGDIMAS, 1(02), 42–50. Retrieved from https://jurnalpkm.akperrscikini.ac.id/index.php/sigdimas/article/view/10